Sehari sebelum pembukaan Green Literacy Camp 2019 di Desa Ponggok, Tujuh kader Ademos yang menjadi relawan panitia mengikuti kegiatan Mindfullness di Umbul Besuki. Mindfullness dilakukan di pagi hari sejak sebelum matahari terbit. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh relawan panitia bersama panitia inti. Tujuannya adalah untuk menyatukan visi dan misi guna menyukseskan kegiatan Green Literacy Camp yang digelar pada tanggal 4 – 7 Juli 2019.
Mindfullness merupakan sejenis terapi yang dilakukan untuk meningkatkan daya konsentrasi dan memusatkan perhatian pada satu tujuan. Dalam mindfullness peserta harus fokus dan merasakan betul saat seluruh panca indra melakukan fungsinya secara bersamaan. Untuk mencapai titik fokus itu, instruktur memberikan perintah kepada peserta untuk mengambil posisi duduk ternyaman, menarik nafas, melepas penat kemudian memulai untuk mendengar sebanyak-banyaknya, melihat seluas-luasnya, dan merasakan hembusan angin yang menerpa kulit dalam waktu yang bersamaan.
Sejak tanggal 1 hingga 8 Juli 2019, tujuh Kader Ademos berkontribusi dalam 37 mata acara yang digelar di Green Literacy Camp. 3 orang berkontribusi di bidang manajemen acara, 1 orang menjadi moderator, 1 orang di bidang fotografi dan 2 orang menjadi content writer.
Ketertarikan para kader muda untuk berkontribusi dalam acara ini dilandasi atas keinginan untuk melakukan hal yang serupa di Bojonegoro. Para kader ini ingin belajar tentang mengelola sebuah pagelaran besar agar suatu saat mampu mengelola acara besar pula di Bojonegoro. Yuliana Febrianti, salah satu kader yang mengambil peran di bidang manajemen acara mengaku senang dapat menjadi bagian dari acara besar ini.
“Saya senang sekali, apalagi selain belajar mengelola acara saya juga bisa bertemu dengan para pemateri yang sangat luar biasa, yang tadinya hanya bisa saya temukan namanya di buku-buku sastra” Kata kader perempuan yang sering dipanggil Nana ini
Sepulang dari Desa Ponggok, para kader ini mendapatkan tantangan dari Direktur Ademos M. Kundori, untuk menggerakkan kader-kader muda Bojonegoro untuk membuat sebuah acara yang memberikan dampak besar bagi pembangunan Kabupaten Bojonegoro.