Pada Hari Kamis (18/11) Ademos adakan sinau bareng pencatatan atau recording harian ayam petelur. Kegiatan ini dilakukan bersama pengurus BUMDesa Dolokgede Bumi Makmur dan BUMDesa Cakra Mandiri Kacangan. Sinau bareng yang bertempat di Kantor Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Ademos Indonesia kali ini lebih kepada sharing tentang bagaimana melakukan pencatatan harian yang baik untuk usaha budi daya ayam petelur. Sehingga didapatkan recording harian yang mudah diaplikasikan dalam kegiatan unit usaha Peternakan ayam petelur.
Masing-masing peternakan ayam petelur memiliki cara pencatatan harian yang berbeda, namun pada dasarnya pencatatan yang dilakukan memiliki kriteria yang sama. Hal-hal penting seperti produktivitas telur perhari, jumlah pakan, pencatatan kematian, performa ayam, hingga pencatatan pengeluaran dan pendapatan harian. Hal itu juga dilakukan di lakukan pada recording harian di dua BUMDesa Dolokgede dan Kacangan. Hanya saja dengan beberapa modifikasi tampilan yang disesuaikan dengan keinginan dari masing-masing peternakan.
“Kami dari BUMDesa Dolokgede selama ini melakukan pencatatan harian ayam petelur atau yang biasa disebut recording harian ini dengan cara yang mudah kami pahami, sehingga pencatatan yang rumit cenderung kami kesampingkan, padahal jika lengkap tentu akan bisa melihat performa ayam dari laporan harian tersebut” Ungkap pak Shodiqin selaku pengurus BUMDesa Dolokgede Bumi Makmur.
“Kami senang Ademos memberikan ruang pada kami untuk mewadahi Sinau Bareng seperti ini sehingga kita bisa sama-sama belajar dari pengalaman recording yang baik dan lengkap. Kami tertarik untuk mempelajari cara recording yang lengkap dan mudah dipahami dari segi pelaporan” tegasnya
Dalam giat sinau bareng recording ini terjadi sharing dari masing-masing BUMDesa terkait tantangan dalam menerapkan pencatatan harian ayam petelur. Harapannya dari kegiatan sinau bareng kali ini bisa memberikan semangat pada para pengurus BUMDesa khususnya yang memiliki unit usaha Peternakan ayam petelur agar lebih disiplin dalam melakukan pencatatan harian. (Afi Laily)