Ademos melakukan pendampingan teknis kepada kelompok pengrajin batik Sumbersari Desa Kalisumber binaan Program Peningkatan Kualitas Pengrajin Sandang (Batik), rabu (02/03/2016). Dalam pendampingan teknis ini, Lukdianto dan Muhammad Nur Sholihin, selaku pendamping teknis memberikan arahan terkait pembuatan ipal yang standar Batik Training Center (BTC) kepada Yulida Wati, Yati, Winarni, Lasmiasih dan Kasriati, pengrajin-pengrajin batik kelompok Sumbersari.
Dengan pembuatan ipal standar BTC ini, limba yang dihasilkan akan mengendap atau tersaring dengan saringan yang berkomposisikan ijuk atau sabut kelapa, pasir dan batu korat yg di letakkan di dasar ipal. Sehingga endapannya akan mudah untuk diambil dan tidal terkesan kumuh.
Lukdianto, selaku pendamping teknis 1 menjelaskan pembuatan ipal standar BTC ini sangat mudah. “Bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan di toko-toko material,”ungkapnya. Sementara itu Muhammad Nur Sholihin, pendamping teknis 2 menyatakan kendala yang dihadapi pengrajin batik kelompok Sumbersari adalah kurang adanya dana dalam pembuatan ipal.
Selain itu musim hujan juga masih menjadi kendala tersendiri sehingga pengrajin masih belum juga membuat ipal. “Rata2 masih mengeluk untuk dana dan masih musim hujan,” ujarnya. “Namun demikian, menanggapi Hal tersebut kami mengajak pengrajin bersama-sama mencari solusi Sehingga pembuatan ipal dapat segera dilaksanakan,” imbuh pria yang kerap disapa Kang Show tersebut.
Oleh : A. Shodiqur R.