Ademos Indonesia // Bojonegoro, 14 Januari 2021 Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos) bersama Exxon Mobil Cepu Limited bekerja sama mendukung peningkatan pendapatan masyarakat melalui pengembangan program peternakan ayam di Desa Sudu Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. untuk mewujudkan harapan peningkatan pendapatan tersebut diadakanlah kegiatan awal yaitu Sosialisasi Program Dukungan Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Pengembangan Program Peternakan Ayam.
mengacu pada sumber data Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan)Bojonegoro, kebutuhan telur pertahun mencapai 6.684.965 kilogram, sedangkan produksi telur di bojonegoro hanya 1.409.867 kilogram di tahun 2019. Sehingga Bojonegoro masih mengandalkan suplai telur dari luar kabupaten seperti Kediri dan Blitar. Pemilihan pengembangan peternakan ayam petelur ini tentu sangat potensial sebagai pendukung pendapatan masyarakat.
“Sebagai upaya untuk mendukung pendapatan masyarakat melalui pengembangan peternakan ayam di Desa Sudu, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, maka diadakan sosialisasi sebagai pengenalan awal tentang program yang akan dilakukan. Melihat potensi pengembangan peternakan ayam maka di desa sudu diharapkan bisa menjadi percontohan awal untuk memancing pertumbuhan ekonomi masyarakat” ungkap A. Shodiqurrosyad selaku sekretaris Ademos.
Berbeda dengan peternakan ayam skala besar yang memerlukan modal yang tidak sedikit, kandang percontohan di Sudu akan dibangun dengan material yang tersedia di lingkungan masyarakat Sudu yaitu Bambu. Pemanfaatan bahan dari lingkungan sekitar ini diharapkan dapat menekan biaya pembuatan kandang. Hal ini juga mengacu pada keterbatasan masyarakat ketika ingin membuat usaha peternakan terkendala oleh biaya kandang yang cukup tinggi. “Harapannya dari program ini bisa menjadi percontohan bagi masyarakat Sudu, ladang belajar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa Sudu, makanya saya usulkan untuk pembuatan kandang dari bahan bambu saja agar masyarakat bisa meniru” Terang bapak Abdul Manan kepala desa Sudu. Dari kegiatan ini diharapkan pula masyarakat di Desa Sudu bisa menjadikan peternakan ayam ini menjadi kandang belajar bagi masyarakat desa sudu. Sehingga membuka ruang untuk mengembangkan potensi ternak dengan skala rumahan. Kegiatan Sosialisasi tersebut melibatkan Kepala Desa Sudu, perangkat Desa Sudu, Karang taruna, dan beberapa tokoh masyarakat Sudu. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.