Era digitalisasi, memberikan dampak perubahan di berbagai bidang kehidupan, khususnya pada dunia bisnis. Pebisnis yang dianggap melek digital dianggap lebih mampu meningkatkan kualitas produk yang dijualnya. Atas latar belakang ini, pada hari Rabu, 30 Maret 2022 Ademos bersama Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdhatul Ulama Kabupaten Bojonegoro (LAKPESDAM NU) melakukan kegiatan sinau bareng Digital Marketing dengan tema “Sadar Digital Untuk Pengusaha Digital” program yang terselenggara atas dukungan dari program CSR Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) ini merupakan wujud dari dukungan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi mandiri dengan meningkatkan kapasitas UMKM dan bangkit dari pandemi Covid 19.
Menurut keterangan Ketua Lakpesdam NU Bojonegoro, Moh. Kundhori mengatakan adanya kegiatan sinau bareng digital marketing ini adalah jalinan relasi yang harus diperkuat dengan kegiatan yang bermanfaat. “Orang yang berkembang adalah orang yang mampu bertahan dalam jaringan” tuturnya pada sambutan yang ia berikan saat pembukaan acara berlangsung. Kegiatan ini juga merupakan bentuk konsolidasi antara lakpesdam dengan Ademos dengan tujuan untuk memperkuat potensi kader yang mempunyai spesialisasi yang berkaitan dengan dunia bisnis dan pemasaran digital.
Lebih lanjut, laki laki yang akrab disapa Mas Dhory itu menyampaikan, jika melihat potensi bisnis yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi akibat dampak Covid 19 ini. Maka kita juga harus mengambil langkah dalam hal memperkuat branding kita dalam segi bisnis secara digital. Agar kita tidak tertinggal jauh dengan perkembangan yang ada. Mewakili sambutannya itu, M. Khudori berharap adanya tindak lanjut secara aktif yang harus selalu ditumbuhkan untuk menjadikan ekosistem bisnis di kalangan pelaku usaha, khususnya di Kabupaten Bojonegoro terus berkembang.
Sementara itu, kegiatan lain yang menjadi inti dari sinau bareng digital marketing ini adalah materi yang diberikan oleh Praktisi Ahli Digital Marketing dari Tim Shopee Indonesia. Yang dalam materinya ia mengatakan bahwa perkembangan bisnis digital sangat mempermudah siapapun untuk melakukan transaksi sekaligus mengembangkan bisnis di masa sekarang ini. Salah satu peluang yang dapat kita manfaatkan sebagai pelaku usaha adalah melakukan pemasaran produk kita secara digital. Sebagai generasi yang seharusnya dikatakan sebagai generai yang melek digital. Sekarang sudah saatnya kita ikut mengambil langkah dalam hal ini guna mewujudkan ekonomi mandiri yang saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah.
“Dengan mempelajari kemudian mempraktikkan kegiatan pemasaran melalui sistem digital ini, artinya kita mempermudah diri kita dan menghemat biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk membuka toko bahkan melakukan promosi secara langsung. Karena, keberadaan media dan platform digital ini kian mempermudah kegiatan usaha kita sehingga kita bisa melakukan aktifitas usaha tanpa mengganggu aktifitas lain” tegas M Fadhillah seorang praktisi ahli digital marketing.
Antusias peserta dari awal hingga akhir kegiatan, menjadikan adanya Rencana Tindak Lanjut yang disepakati bersama tim Lakpesdam NU Bojonegoro dan tim Ademos, dengan melakukan kesepakatan bahwa akan diadakan kelas secara intensif guna memberika bimbingan penuh untuk pelaku usaha yang akan memulai bisnis digital, dan juga melakukan transformasi dari bisnis konvensional ke bisnis online.