Ademos secara resmi menggelar pelatihan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) teknis usaha dan keuangan BUMDesa bertempat di Panggon Sinau Bareng Ademos, Kamis (11/01/2020). Pengurus BUMDesa dituntut memiliki ketrampilan manajemen, serta mampu menyajikan laporan keuangan secara akuntabel sehingga kualitas pengurus BUMDesa semakin meningkat.
Kegiatan yang diikuti oleh pengurus BUMDesa Desa Kacangan Kecamatan Tambakrejo dan Desa Pelem Kecamatan Purwosari digelar untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para pengurus BUMDesa khususnya dalam hal penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) teknis usaha dan keuangan BUMDesa. Berkat diadakannya pelatihan ini, diharapkan BUMDesa tidak sekedar menjadi usaha skala kecil di pedesaan namun juga mampu menjadi bisnis usaha professional yang mampu menembus kancah lokal maupun nasional.
Dalam kesempatannya membuka kegiatan, Ademos yang diwakili Ahmad Shodiqqurosyad mengatakan bahwa Ademos selaku mitra desa selalu siap untuk menemani desa dalam mewujudkan pengembangan basis ekonomi di pedesaan yang sudah lama dijalankan oleh Ademos melalui berbagai program salah satunya pengembangan BUMDesa.
BUMDesa dibentuk dengan tujuan mempuerkuat ekonomi desa, berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di desa tersebut. Selain itu BUMDesa merupakan badan usaha yang mampu membantu masyarakat dalam segala hal, antara lain memenuhi kebutuhan sehari hari, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah wawasan masyarakat desa. Dalam pengembangannya harus memiliki perbedaan dengan lembaga ekonomi pada umumnya. Ini dimaksudkan agar keberadaan dan kinerja BUMDesa mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan warga desa, sehingga perputaran ekonomi yang besar dapat diciptakan oleh desa dan untuk desa.