Bojonegoro, (Ademos) – Sabtu (30/12/2107) Sejumlah 26 mahasiswi semester 3 jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cendikia Bojonegoro melakukan study lapangan ke Desa Dolokgede. Datang bersama dosen pembimbing mereka, Hermawan B Prasetyo, SE., MSA., Ak., ke-26 mahasiswi tersebut didampingi oleh owner Batik Poetra Dolokgede, Lukdianto, bendahara Ademos, Lilis Hariatin, dan sekretaris Ademos, A Shodiqurrosyad untuk belajar di Rumah Produksi Batik Poetra Dolokgede dan Panggon Sinau Bareng Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos).
Hermawan B Prasetyo, SE., MSA., Ak. mengatakan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan Sinau Bareng Akuntansi Biaya dengan Batik Poetra Dolokgede dan Ademos. “Kami ingin mempelajari tata kelolal biaya usaha batik, maka dari itu kami datang ke Batik Poetra Dolokgede,” jelas pria asal Surabaya tersebut.
Ia mengaku datang kesini (Dolokgede) ini juga bukan tanpa sebab. Kami melihat bahwa dengan datang ke Dolokgede lah, kami bisa mendapatkan pelajaran yang sesungguhnya. “Apabila sebelumnya kami mempelajari akuntansi biaya hanya di bangku kelas, maka kami ingin mengetahui bagaimana penerapan akuntansi biaya dalam usaha nyata,” imbuhnya.
Sejalan dengan hal tersebut, sekretaris Ademos, A. Shodiqurrosyad, mengatakan bahwa Dolokgede ini merupakan laboratorium sosial yang bisa dijadikan rujukan belajar bagi siapapun.“Seperti halnya yang dilakukan oleh teman-teman dari STIE Cendekia ini, semua sumber pengetahuan dan referensi yang dibutuhkan akan kami berikan, termasuk tata kelola biaya usaha batik yang diterapkan oleh Batik Poetra Dolokgede.
Sinau Bareng ini sendiri menghasilkan beberapa rekomendasi dan rencana tindak lanjut, yaitu rencana pembuatan format pembukuan akuntansi sederhana yang mudah diaplikasikan oleh pelaku usaha mikro kecil; merumuskan strategi manajemen biaya usaha industri kreatif batik; dan mengadakan lokakarya sebagai tindak lanjut dari Sinau Bareng Akuntasi Biaya yang telah dilakukan. (admin)