Bojonegoro, (Ademos) – Proses pengembangan industri Batik Bojonegoro tidak sampai pada produk kain batik saja. Pertamina EP Cepu (PEPC) lewat program Pertamina Berdikari melakukan sosialisasi dan Koordinasi Program Pelatihan Pengembangan Inovasi dan Kreatifitas Souvenir dari Batik Bojonegoro. Dengan menggandeng Pengrajin Batik Binaan Ademos diharapkan tercapainya tujuan untuk mengembangkan dan berinovasi mengolah karya batik menjadi beberapa souvenir dan menjadikannya nilai lebih.
Sosialisasi tersebut berlangsung Jumat, 24/11/2017 di Panggonan Sinau Bareng Ademos Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo Bojonegoro. Pagi itu perwakilan dari PEPC, Edi Arto memaparkan beberapa tujuan dari Pertamina Berdikari. Dihadiri oleh A. Cludhory (Ketua Ademos), Kader Sinau Bareng Ademos dan sekitar 25 Pengrajin Batik Binaan Ademos. “Hal terpenting dalam program ini adalah proses dan hasil penerapan inovasi jangka menengah dan panjang kedepan diharapkan tidak hanya menghasilkan kain batik tetapi juga souvenir yang bahan utamanya batik sehingga terus berinovasi”, tutur Edi Arto.
Ketua Ademos menambahkan,”Inilah namanya Seleksi Alam, yang mana dari jumlah awal kader sinau yang masih bertahan sampai saat ini ibu-ibulah yang memenangkan kontes seleksi ini, memang butuh proses kesiapan mental dan usaha ekstra untuk mengembangkan usaha batik”. Yang perlu digaris bawahi dalam pertemuan ini adalah pengembangan mental berwirausaha dan menjadikan modal untuk terus berkembang. (adm)