ademosindonesia.or.id – Lebih dari 1 dekade berkiprah dalam Sinau Bareng, Ademos mengikrarkan diri menjadi bagian dari perjuangan masyarakat desa untuk pemerataan kesejahteraan, menemani masyarakat desa menuju desa yang mandiri dalam segala bidang terutama di bidang pangan. Sejalan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang menarget angka kemiskinan bisa turun 2,5 persen pada tahun 2019. Untuk mewujudkan hal tersebut Ademos bekerjasama dengan Pertamina EP Cepu (PEP-C) merintis peternakan ayam petelur di Desa Dolokgede.
Alih-alih melakukan menjalankan usaha ayam petelur sendiri, Ademos menggandeng BUMDesa Setempat, yakni BUMDESa Dolokgede BUmi Makmur, yang kedepannya usaha tersebut akan dihibahkan kepada BUMDesa, sehingga mampu menambah sumber pendapatan desa dan berdampak secara langsung dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Tak hanya peningkatan ekonomi, peternakan ayam petelur yang hadir ditengah-tengah desa diharapkan juga mampu meningkatkan nilai gizi pada masyarakat. Semula telur yang berada di Bojonegoro, khususnya wilayah bagian barat disuplay dari luar daerah, hanya sebagian kecil saja yang berasal dari peternak telur lokal. Sehingga peternakan ayam petelur akan menjadi jenis usaha yang sangat menjanjikan.
“Selaku pemerintah desa Dolokgede, kami menyambut dengan baik hibah yang dipercayakan kepada kami, berupa peternakan ayam petelur, kami harap usaha peternakan tersebut berhasil sehingga mampu menopang pendapatan BUMDesa, yang selanjutnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya warga desa Dolokgede.” Ujar Nunuk Sri Rahayu, Selaku Kades Dolokgede. Dalam partisipasinya desa mempersilahkan untuk menggunakan Tanah Kas Desa sebagai lahan kandang.
Setelah melalui proses yang panjang, mulai dadi mengamati kontur tanah pada lahan yang akan digunakan sebagai kandang sampai pada melakukan studi banding ke beberapa tempat yang sudah lebih dulu melakukan kiprahnya di dunia ayam petelur, pada akhir bulan juni, 1500 ekor ayam mulai dimasukkan ke kandang ayam yang baru saja selesai dibangun. Kandang tersebut dibangun di lahan TKD Desa Dolokgede, yang sebelumnya sudah ditetapkan melalui Perdes tentang alih fungsi lahan, dengan luas kandang 6 meter X 50 meter.
Pemberdayaan masyarakat melalui peternakan ayam petelur diharapkan menjadi model pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Bojonegoro melalui ketersediaan pangan yang bergizi seimbang dan memiliki nilai ekonomi tinggi.