Ademos Indonesia – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para para kader sinau bareng Ademos melakukan sharing knowledge dengan Lia Zakiyyah Manage research collaboration between universities in Indonesia and Australia di Research Associate at Institute for Sustainable Earth and Resources (I-SER), Universitas Indonesia, di kegiatan Pelatihan strategi komunikasi dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh kader sinau bareng Ademos di Panggon Sinau Bareng Ademos, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Rabu (22/01).
Sebagai pendamping program, kita harus memiliki strategi komunikasi yang tepat, sedikit contoh, pendamping program harus mengetahui siapa saja yang berhubungan dengan program yang dijalankan baik yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung. Jika strategi komunikasi disusun dan dilakukan secara matang, besar kemungkinan program akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pelatihan tersebut, kader sinau bareng diajak sharing dan evaluasi terkait bagaimana startegi komunikasi yang dilakukan dalam menjalankan program selama ini.
Menurut Lia, komunikasi adalah sebuah seni, pada prakteknya komunikasi tidak punya pakem tertentu. Dalam membangun komunikasi dengan masyarakat, terutama masyarakat penerima manfaat kita harus melakukan pendekatan-pendekatan dengan komunikasi yang tepat. Program kita lakukan tidak hanya berhubungan dengan penerima manfaat, namun juga berhubungan dengan Stakeholder maupun Stokeholder, sehingga kita harus menentukan strategi komunikasi apa yang harus digunakan, Karena masing-masing membutuhkan pendekatan-pendekatan komunikasi yang berbeda. Dengan alasan tersebut akan sangat baik jika pendamping program memiliki dokumentasi baik berupa catatan, photo, ataupun rekaman dalam melakukan sebuah program, sehingga jika program tersebut dilakukan secara sustainable maka pelaksana program selanjutnya bisa mempelajari lebih lanjut dan digunakan sebagai acuan pendampingan program. Di akhir acara kader sinau bareng, yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin menyampaikan, “Sharing Knowledge semakin membuka cakrawala kader sinau bareng ademos tentang strategi komnikasi dalam menjalankan program yang yang selama ini mereka lakukan.” (uma)