Pada tahun 2030, Indonesia diproyeksikan akan memasuki bonus demografi dimana angkatan kerja produktif mencapai 64% dari total penduduk. Industri berbasis teknologi dan digitalisasi diperkirakan akan menjadi engine of growth baru yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertalenta dan technopreneur yang berdaya saing. Hal tersebut kini memberikan harapan baru dalam percepatan perkembangan ekonomi sekaligus tantangan dalam penciptaan dunia kerja. Upayanya adalah melalui pengembangan industri kreatif untuk meningkatkan keterampilan, dan kecakapan menghadapi dunia kerja. Agar dapat memperoleh manfaat yang optimal dari kondisi tersebut, potensi ini harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas dan kualitas pendidikan.
Harapan dari terciptanya SDM bertalenta dan terwujudnya technopreneur yang cakap, menjadi keinginan yang hingga kini masih terus digaungkan oleh pemerintah. Untuk mewujudkan sektor industri kreatif terus berkembang dan dalam rangka mempersiapkan SDM produktif, Ademos Indonesia) melakukan giat produktif Sinau Bareng Ademos: Sekolah Ngonten Bareng Influencer Bojonegoro guna mewadahi talenta-talenta di bidang digital di Bojonegoro dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Dalam acara yang terselenggara berkat dukungan Sampoerna untuk Indonesia selama dua hari pada hari Sabtu – Minggu Tanggal 03 & 04 Desember tersebut, Ademos bersama Berita Bojonegoro 2 & Jasik Rakaprah Management yang merupakan komunitas influencer Bojonegoro yang mempunyai semangat mengenalkan Bojonegoro melalui konten kreatif dan ringan, melaksanakan sinau bareng sekolah ngonten yang diikuti oleh 30 lebih pemuda calon konten kreator dari Kabupaten Bojonegoro.
Bertempat di Panggon Sinau bareng Ademos, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Sinau Bareng: Sekolah Ngonten bareng Influencer Bojonegoro menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam bidang media sosial dan dunia konten.
Wafa panitia pelaksana dari Berita Bojonegoro 2 mengatakan bahwa kegiatan sekolah Ngonten ini dilaksanakan untuk mewadahi talenta-talenta baru di bidang konten kreator serta meningkatkan kreatifitas dan juga mendapatkan ide dan temuan baru yang bisa didiskusikan.
“Dengan sekolah ini Ademos dan juga kami praktisi konten Bojonegoro berharap agar para kreator konten mampu meningkatkan tayangan yang lebih bagus di media sosial, sehingga bisa menjadi nilai tambah dan warna konten di Bojonegoro” Ujar Wafa.
Sementara itu Arsyad, Sekretaris Ademos pada pembukaan dan sambutannya mengucapkan selamat datang para peserta sekolah ngonten, ia berharap para peserta bisa mendapatkan ilmu ilmu serta pengalaman yang baik selama acara.
“Saat ini media sosial yang lagi viral sangat sangat menjadi rujukan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan perkembangan yang ada disekitar kita, dengan membuat konten tidak hanya memberikan informasi, akan tetapi leveling kita dalam bermedia sosial akan meningkat bila kita juga bisa berpenghasilan dengan membuat konten” terang Arsyad.
Selain karya konten dapat dinikmati masyarakat, seharusnya juga bisa memberikan peluang dalam pemanfaat berbagai hal, seperti promosi, harapan lain yang tak kalah penting adalah bagaimana konten yang diberikan juga tetap memberikan hal positif sehingga value dan nilai edukatif dalam sebuah konten tetap ada.
(Agis Savira, Senin 05 Desember 2022)