Bojonegoro, (Ademos) – Menjadi Tua bukanlah hal yang menghambat seseorang untuk terus berkarya. Sofyan, Plt. Sekdes Pejambon Bojonegoro yang kemarin Jumat, 01/12/2017 memberikan ilmunya kepada peserta sinau bareng ademos. Bertempat di Panggonan Sinau Bareng desa Dolokgede kec. Tambakrejo kab. Bojonegoro, Pak Sofyan yang sekaligus Ketua Paguyuban Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) SeBojonegoro ini menyampaikan beberapa hal yang dilakukannya dalam menjalankan pemerintahan desa Pejambon kec. Sumberrejo kab. Bojonegoro bersama Kades dan Pemerintahan Desa yaitu salah satunya Keterbukaan Publik. “kami datang disini tidak mengajari kepada panjenengan semua, karena disini tempatnya orang pandai namun kami hanya berbagi cerita tentang apa yang telah dilakukan oleh Desa Pejambon sehingga Desa Pejambon mendapat predikat Desa terbuka dengan Keterbukaan Informasi Publik”, Tutur Pak Sofyan yang juga menjadi ketua TPID Pejambon.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Dolokgede, Mulyorejo, Sendangrejo, dan Kacangan beserta Perangkat Desa masing-masing. Dalam hal ini ademos bekerja sama dengan IRE (Institute for Research and Empowerment) Yogyakarta mengadakan Sinau Bareng Mbangun Desa selama 2 hari. Mahmud N.A. salah satu Peneliti IRE yang juga sebagai narasumber mengatakan bahwa adanya UU Desa dan Keterbukaan Publik akan menjadikan desa semakin mandiri untuk membangun wilayahnya sendiri dengan baik.
Antusias Kades dan Perangkat Desa mengikuti sinau bareng ini didasari rasa kesadaran akan kemajuan desa masing-masing yang sampai sekarang masih jauh dari yang diharapkan. Namun Kades tersebut optimis bisa mencapai dan mewujudkan pembangunan yang diharapkan. “Selanjutnya rencana ke depan Ademos akan membantu Desa-desa dengan menyelenggarakan sekolah Pamong Desa gratis untuk seluruh desa di wilayah kec.Tambakrejo dan Ngambon yang nanti dibimbing oleh guru guru handal dari IRE Yogyakarta “, imbuh M. Kundhori. (adm)