Ademos memulai Program Pemberdayaan Karang Taruna dengan melakukan sosialisasi di Balaidesa Sumbertlaseh pada jum’at (11/3/2016).
Hadir dalam sosialisasi tersebut, yaitu Kepala desa Sumbertlaseh, Ibu Hj. Choni’ah, S.Pd.i., Publik Government Affair (PGA) EMCL, Slamet Riyadi, Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Doni Bayu Setiawan, pemuda-pemudi Karang Taruna dan tokoh-tokoh masyarakat Desa Sumbertlaseh.
Pada kesempatan pertama, Kepala Desa Sumbertlaseh, Ibu Hj. Choni’ah, S.Pd.i., menyampaikan sambutan dalam sosialisasi tersebut. “Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Ademos dan EMCL karena telah mengadakan kegiatan semacam ini, Kegiatan ini sangatlah tepat sasaran dan tujuan karena Karang Taruna di desa Kami sampai saat ini jalan ditempat,” sambutnya.
Beliau juga berharap kegiatan ini bisa memberi semangat pemuda Karang Taruna untuk berpikir kreatif -produktif karena pemuda adalah generasi penerus bangsa ini,” imbuhnya.
Pada kesempatan selanjutnya, Slamet Riyadi selaku PGA EMCL menyampaikan EMCL memiliki komitmen untuk melakukan pemberdayaan-pemberdayaan kepada masyarakat. “EMCL akan selalu memberdayakan masyarakat, sebagaimana program pemberdayaan Karang Taruna ini,” jelasnya.
“Kemudian karena kami tidak mempunyai keahlian dalam pemberdayaan, karena EMCL tahunya adalah migas, maka dari itu EMCL menggandeng Ademos untuk melakukan pemberdayaan Karang Taruna ini,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, A. Shodiqurrosyad, selaku perwakilan Ademos menyampaikan kesan positif dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh Karang Taruna dan Pemerintah Desa.
“Pada siang hari ini kami melihat atmosfer yang sangat positif , maka dari itu kami akan berkomitmen untuk menjadi teman Sinau Bareng bagi Karang Taruna dalam berkegiatan selama 6 bulan terhitung dari kegiatan Sosialisasi hari ini,” ujar lelaki yang biasa disama Asyar tersebut.
Kegiatan Pemberdayaan dan menjadi konco masyarakat ini, lanjut Arsyad, sesuai dengan Visi-Misi dari Ademos. Kami juga mohon izin kepada Pemerintah Desa dan Seluruh elemen masyarakat untuk berkegiatan di Desa Sumbertlaseh. Dan apabila selama pelaksanaan program ini dirasa ada hal yang salah dan tidak berkenan dengan norma yang berlaku di masyarakat, mohon jangan sungkan untuk menyampaikan kepada kami, sehingga kami dapat melakukan perbaikan sehingga ke depannya kami bisa menjadi lembaga yang lebih baik lagi.
Menambahi yang disampaikan A. Shodiqurrosyad, Endra Mugi Rahayu selaku manajer pelaksana Program Pemberdayaan Karang Taruna mengatakan bahwa Program Pemberdayaan Karang Taruna ini adalah bentuk kepedulian EMCL dan Ademos terhadap Karang Taruna.
“Program Pemberdayaan Karang Taruna ini adalah bentuk kegelisahan kami terhadap kurang optimalnya roda organisasi Karang Taruna,” ujarnya.
“Gambaran besar program ini adalah kami akan melakukan Sinau Bareng mengenai Keorganisasian, Kepemimpinan, Skill Komunikasi dan Kewirausahaan. sehingga harapan kami nantinya dengan proses Sinau Bareng ini Karang Taruna dapat berkegiatan aktif dan mandiri, meskipun waktu enam bulan ini bukan waktu yang lama untuk melakukan perubahan dan perbaikan untuk menuju kemandirian tersebut. Namun dengan adanya Sinau Bareng soft skill dan dukungan dari banyak pihak serta komitmen untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang ada dalam program ini, maka proses menuju Karang Taruna mandiri dan produktif tidak hanya akan menjadi angan-angan belaka,” jelas pria yang pernah menjadi ketua Ikatan Mahasiswa Bojonegoro-Yogyakarta (IMAGO) Periode 2013-2014 tersebut.
Oleh : A. Shodiqur R.