Guna menambah wawasan dan inspirasi dalam mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berbasis komunitas dan membangun sinergi dengan Pemerintah Desa, Karang Taruna Desa Jelu, Desa Jampet, Desa Wadang (Kecamatan Ngasem), Desa Sumbertlaseh, Desa Ngulanan (Kecamatan Dander), Desa Wedi, Desa Ngampel (Kecamatan Kapas), dan Desa Leran (Kecamatan Kalitidu) melakukan studi banding, selasa (23/03/2017). Acara tersebut dilakukan di Desa Mojodeso dan Desa Klampok Kecamatan Kapas, Delapan Karang Taruna binaan Ademos dan ExxonMobil Cepu Limited tersebut disambut oleh Kepala Desa, BPD dan perangkat Desa setempat.
Sekretaris Ademos, A Shodiqurrosyad, mengatakan bahwa kedatangan Ademos dan Karang Taruna binaan ke Desa Mojodeso adalah untuk mendapatkan visualisasi inspirasi dan wawasan mengenai pengeloaan UEP berbasis komunitas dan cara membangun sinergitas yang baik dengan Pemerintah Desa. “Selama ini kami mungkin hanya mendengar Mojodeso dari media massa, ahlamdulillah hari ini kami dapat belajar ngudi kaweruh di Desa Mojodeso,” ujar pemuda asal Desa Begadon Kecamatan Gayam tersebut. Kami menganggap Mojodeso ini sangat luar biasa, terdapat berbagai usaha yang dilakukan secara kelompok dan telah berhasil, lanjutnya.
“Desa Mojodeso juga memiliki sinergitas yang baik antara Pemerintah Desa, masyarakat dan Karang Taruna yang berusaha kami pelajari sehingga Karang Taruna dapat memiliki wawasan yang lebih luas lagi,” terangnya. Sementara itu, Kepala Desa Mojodeso, Warsiman, SE., MM., mengatakan terima kasih atas kedatangan Ademos dan Karang Taruna di Desa Mojodeso. “Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami atas kedatangan temen2 Ademos dan Karang Taruna sudi singgah di desa kami ini,” ujarnya dalam seremonial pembukaan studi banding yang dilakukan di Balai Desa Mojodeso.
Kami berharap agar kedatangan adik-adik Karang Taruna kesini mendapatkan sebuah hal yang positif dan bermanfaat ke depannya. “Kami juga memohoh maaf apabila ada hal yang sekiranya kurang berkenan dalam penyambutan dan perlakuan kami kepada Ademos dan adik-adik Karang Taruna semua,” imbuh Kepala Desa yang telah meraih gelar magister manajemen tersebut.
Setelah mengikuti pemaparan dari Pemerintah Desa, kedelapan Karang Taruna binaan Ademos dan EMCL tersebut melakukan kunjungan lapang ke komunitas-komunitas usaha yang ada di Mojodeso, seperti daur ulang sampah, pengelolaan sampah organik menjadi pupuk organik, pembuatan casing biopori dan lukis topeng. Kedelapan Karang Taruna tersebut juga melakukan kunjungan ke usaha budidaya jamur tiram yang ada di Desa Klampok Kecamatan Kapas. Hal ini dilakukan sebagai pembekalan kepada Karang Taruna dalam mengembangkan UEP berbasis komunitas di Desa masing-masing. (Doel)