Dalam rangka menjalankan visi dan misi sebagaimana disebutkan di atas, Ademos memprioritaskan beberapa strategi utama, yaitu dengan fokus perhatian pada pemberdayaan masyarakat desa dengan tetap bersinergi dengan kekuatan pemerintah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Melalui strategi kerja bersama masyarakat yang mengacu pada konsep “sinau bareng” (belajar bersama), fokus perhatian Ademos difokuskan pada pemberdayaan kemampuan kolektif masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Beberapa program yang dalam tahun 2010-2011 dijadikan prioritas Ademos adalah sebagai berikut.
Pertama, dalam rangka meningkatkan efisiensi masyarakat dalam bekerja dan dan pengembangan ekonomi produktif, Ademos telah mendidik dan mendampingi masyarakat membuat pakan ternak (sapi, kambing dll) dengan metode fermentasi. Program ini didukung dan secara teknis didampingi oleh akademisi dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (di bawah bimbingan Prof.Dr.Ali Agus).
Kedua, dalam rangka memberikan kemampuan masyarakat untuk bertani secara lebih efisien, Ademos telah bekerjasama dengan LSM Joglo Tani di Kabupaten Bantul, DIY, untuk mengembangkan pertanian tumpang sari.
Ketiga, dalam rangka mengembangkan basis perekonomian alternatif, Ademos telah melakukan pembelajaran tentang pembuatan pakan (pelet) lele. Dengan pertimbangan kemudaan dalam beternak lele, dan kemampuan membuat sendiri pakan lele, Ademos berusaha untuk menginisiasi peternakan lele di kawasan Bojonegoro Barat. Program ini didukung oleh akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (dipimpin oleh Ibu Senny Helmiati, S.Pi, MSc).
Keempat, Ademos menjadi pendukung utama bagi Pemerintah Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kab Bojonegoro dalam mencari dan mengelola dana Pembangunan Gedung Olah Raga. Proyek ini didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan dana Rp1,5 Milyar rupiah di tahun 2010, dan Rp0,5 Milyar di tahun 2011. Keberadaan fasilitas Futsal indoor yang juga bisa digunakan untuk tiga lapangan bulutangkis, serta keberadaan lapangan sepakbola dengan keluasan standar internasional, telah membuat Ademos menjadi simpul pertemuan pemuda di Bojonegoro Barat.
Kegiatan pembangunan dan pengembangan aktivitas di GOR tersebut juga semakin mengkokohkan jaringan Ademos dengan Kemenpora serta jaringan yang memfokuskan perhatian pada isu kepemudaan. Jaringan ini juga diperkuat oleh dukungan YouSure (Youth Studies Centre), Universitas Gadjah Mada, di bawah pimpinan Dr.Najib Azca, MA.