Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dari Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, melakukan kegiatan In house training atau program pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Panggon Sinau Bareng Ademos di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023).
Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas (Kadin) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bojonegoro Machmuddin,Kabid Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Desa (PMD) Bangka Barat Winda, Ketua dan Sekretaris Ademos. Dan Kepala Desa (Kades), Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pengurus BUMDES dari Kabupaten Bangka Barat.
Dalam kegiatan pelatihan, Plt Kabid Dinsos dan PMD Bangka Barat, Winda mengatakan, bahwa di Bangka Barat terdapat 60 desa dan 6 kelurahan, serta 10 BUMDES. Karena itu kegiatan pelatihan ini dilakukan guna meningkatkan SDM para pengurus BUMDES agar kedepan dapat mengembangkan bisnis yang dikelolanya di desa masing-masing semakin bertambah baik.
“Biasanya kita hanya melakukan sosialisasi monitoring saja tentu kurang maksimal. Sehingga dengan adanya sinau bareng ini mampu menambah wawasan dan pengalaman pengurus. Baik dari tata kelola administrasi, dan inovasi dalam peningkatan program,” kata Winda.
Sementara Kadin PMD Bojonegoro, Machmuddin menyampaikan, bahwa di Kabupaten Bojonegoro ada 419 desa. Dari jumlah itu, 414 desa telah terbentuk BUMDES dan 5 desa masih dalam proses. Pembinaan, bimbingan teknik (bimtek) dan pembelajaran terhadap pengurus BUMDES dalam mengelola bisninya terus dilakukan. Tujuannya agar dapat meningkatkan pengetahuan atau sering kita katakan naik kelas. “Bisnis yang dikelola, diantaranya ayam petelur dan lain sebagainya,” ujarnya.
Mantan Camat Ngasem ini menambahkan, untuk meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu didorong masuk ke program E-katalog di desa agar UMKM desa bisa semakin meningkat. “Selain bisa memberi manfaat diri sendiri, BUMDES juga harus bisa memberikan manfaat minimal di lingkungan dan pada saatnya nanti bisa ke masyarakat luas,” tandasnya.
Dalam pelatihan tersebut disampaikan berbagai bisnis yang dikelola oleh BUMDES Bangka Barat. Yakni, madu, kelapa sawit dan lain sebagainya. Selama pelaksanaan sinau bareng, rombongan dari Kabupaten Bangka Barat ini akan melaksanakan sinau bareng pengelolaan BUMDes bersama BUMDes di kawasan sekitar Dolokgede antara lain BUMDes Desa Bandungrejo dan BUMDes Desa Kacangan.
Guna meningkatkan usaha yang dikelola, Ketua Ademos menuturkan, bahwa perlu adanya konsep yang matang. Selain itu, juga perlu membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dan mengoptimalisasi aset yang ada untuk diproses menjadi iklim berbisnis dengan baik dan tentunya mendapat dukungan dari pemerintah setempat. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, tentu dapat memperlancar bisnis. Sehingga perekonomian menjadi baik. Baik ditingkat masyarakat dan Pemdes masing-masing,” ujarnya.
Mas Dhory sapaan akrab Ketua Ademos menambahkan, untuk semakin meningkatkan bisnisnya perlu adanya pelatihan. Misalnya pelatihan digital marketing dengan nama produk unggulan masing-masing. “Terkait hal ini Pemkab perlu ikut mendukung penuh dalam penguatan bisnis yang dilakukan BUMDES, salah satunya melalui e-katalog tersebut,” ucapnya.
“Terima kasih atas kedatangan dari BUMDES Bangka Barat untuk diskusi di Panggon Sinau Bareng Ademos ini. Semoga apa yang kita diskusikan ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan bisnisnya masing-masing di sana,” pungkasnya.