ademosindonesia.or.id – Ademos kembali menyelenggarakan Sinau Bareng dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa. Bersama dengan IRE Yogyakarta, siang hari itu membahas Praktek-Praktek Penggunaan Dana Desa. Acara tersebut berertempat di Panggon Sinau Bareng Ademos Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo Bojonegoro. Dihadiri oleh oleh Sunaji Zamroni (Direktur IRE Yogyakarta), Muh. Kundori (Ketua Ademos Indonesia), M. Aziz Ghozali (Kades Kacangan), Nunuk Sri Rahayu (Kades Dolokgede) dan Dwi Fajar Purnomo (Kades Mulyorejo) dan Perangkat Desa serta beberapa Pegiat Desa.
Dalam kesempatan itu Kepala Desa Kacangan menyampaikan beberapa pengalaman beliau dalam menggunakan Dana Desa. “Sesuai dengan aturan itu loo, Kades sudah merasa ada imbal balik yang bagus, tidak usah terlalu egois dengan diri sendiri karena Desa itu milik masyarakat”, ucap Kades yang pernah menjadi Ketua Ademos ini.
Selain hal tersebut Penggunan Dana Desa yang diatas 1 Miliyar ini memang sangat menguras tenaga dan fikiran terutama dalam penerapan serta administrasinya. Sinkron dalam bekerja, dalam berinovasi antara Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan Masyarakat sangatlah vital dalam membangun Desa, karena Desa bukanlah objek pembangunan namun sekarang lebih utama pada Subjek Pembangunan.
“Kalau Kepala Desa masih menggunakan ide “Opo Jare Aku (apa kehendaku)”, saya yakin banyak kepala desa akan terjebak dalam lubang yang terjal, karena sesungguhnya amanah dan semangat UU Desa sudahlah jelas”, tutur Sunaji Zamroni selaku Direktur IRE Yogyakarta.
“Kami bercita-cita untuk mengajak desa lebih parsitipasi dalam mengelola dan menggunakan Dana Desa, dan disini Ademos akan selalu siap jadi teman Sinau Bareng dalam Berdesa,” Imbuh Moh. Kundori saat memberikan sambutannya. (*didik/ademos)